
Orang Indonesia pada umumnya selalu akan berkata : " Selama makan belum makan nasi, maka itu belum bisa dikatakan makan "
Anda tergolong orang yang tak bisa berpisah dari 
nasi?  Tenang, tak perlu memaksakan diri menghilangkan karbohidrat dari pola  makan Anda jika Anda tidak mampu melakukannya. Bagaimanapun juga,  karbohidrat merupakan zat gizi makro yang berfungsi memberikan energi  bagi kita.
Memang,  apa yang dikatakan para ahli bahwa karbohidrat menyebabkan gemuk, itu  benar adanya. Tetapi, itu terjadi bila Anda mengonsumsi jenis yang tidak  disarankan, dan dalam jumlah berlebihan. Jika Anda makan berlebihan,  tanpa nasi pun, berat badan Anda tetap akan naik. Maka, kuncinya adalah  moderasi.
Agar Anda para pecinta nasi berlega hati, menurut  Brierley Wright, MS, RD, pakar Komunikasi Nutrisi dari Friedman School  of Nutrition Science and Policy di Tufts University, ada enam alasan  mengapa Anda harus tetap mengonsumsi karbohidrat.
1. Karbohidrat membantu mendongkrak mood. Karbo  mendukung produksi serotonin, senyawa kimia dalam otak yang menimbulkan  perasaan senang. Studi dari Archives of Internal Medicine menunjukkan,  orang yang menjalani diet rendah karbo yang berat selama setahun (hanya  mengonsumsi sekitar 1/2 cangkir nasi atau selembar roti), cenderung  mengalami depresi, kegelisahan, dan mudah marah. Kadarnya jauh melebihi  orang yang mengonsumsi diet rendah lemak-tinggi karbohidrat, yang hanya  makan produk olahan susu rendah lemak, gandum utuh, buah-buahan, dan  kacang-kacangan.
2. Karbohidrat membantu mencegah berat badan naik.  Bahkan, membantu menurunkan berat badan. Bagaimana mungkin? Yang pasti,  peneliti dari Brigham Young University di Utah, AS, mendapati bahwa  mereka yang meningkatkan asupan seratnya secara umum akan kehilangan  berat badan. Hal ini terjadi pada perempuan paruh baya yang dimonitor  pola makannya selama dua tahun. Sebaliknya, perempuan yang mengurangi  asupan serat dari makanannya justru berat badannya naik.
3. Karbohidrat baik untuk jantung.  Dengan meningkatkan asupan serat yang mudah larut (yang bisa ditemukan  dalam makanan tinggi karbohidrat seperti oatmeal dan kacang polong)  sebanyak 5-10 gr sehari, Anda akan menurunkan kadar kolesterol jahat  hingga 5 persen. Mereka yang mengonsumsi gandum utuh (seperti beras  merah) juga cenderung memiliki kadar kolesterol jahat yang lebih rendah,  dan kolesterol baik yang lebih tinggi.
4. Karbohidrat membantu merampingkan lingkar pinggang. Mengonsumsi gandum utuh membantu mengurangi lemak tubuh dan lemak perut, demikian menurut penelitian baru yang dimuat di Journal of Nutrition.  Dalam studi tersebut dikatakan bahwa orang dewasa yang makan sekitar  tiga porsi gandum utuh sehari, memiliki lemak tubuh 2,4 persen lebih  sedikit, dan lemak perut 3,6 persen lebih sedikit, daripada mereka yang  makan kurang dari seperempat porsi.
5. Karbohidrat membantu menajamkan memori.  Perempuan overweight yang menjalani diet rendah karbo selama seminggu  (benar-benar tidak mengonsumsi karbohidrat) ternyata mendapatkan nilai  yang lebih buruk dalam tes memori (seperti: mengapa tadi saya masuk ke  ruangan ini?). Nilai mereka juga berkurang dalam visuospatial memory(tes  mengingat lokasi dalam peta) daripada mereka yang mengikuti diet rendah  kalori. Inilah merupakan petunjuk American Dietetic Association, yang  terungkap dalam sebuah studi dari Tufts University.
6. Karbohidrat membantu memecah lemak.  Sarapan dengan karbohidrat yang sifatnya tidak menaikkan gula darah  dengan cepat, seperti oatmeal atau sereal bekatul, 3 jam sebelum  latihan, akan membantu Anda membakar lemak lebih banyak, demikian  menurut sebuah studi dari Journal of Nutrition. Kedua jenis  makanan tersebut, seperti juga kentang dengan kulitnya, roti gandum,  pasta dari gandum, atau kacang polong,  tidak menyebabkan gula darah  melonjak secepat bila Anda mengonsumsi roti tawar putih atau nasi putih.  Sebaliknya, tingkat insulin tidak meningkat cepat, dan karena insulin  berperan memberi tanda bahwa tubuh menyimpan lemak, memastikan tingkat  insulin yang lebih rendah akan membantu Anda membakar lemak.
Dan secara lelucon , nasi juga mempunyai fungsi sebagai pengganti lem untuk menempelkan materai,perangko atau menutup sampul surat ; dan kadangkala anak-anak kita manakala membuat layang-layang bila tak menemukan lem, maka akan menggunakan nasi sebagai pengganti lem-nya. Disamping itu nasi juga kadangkala dipakai sebagai umpan untuk memancing ikan ; atau umpan menangkap burung merpati milik tetangga.....
Dan yang harus  tetap diingat walaupun nasi mengandung banyak manfaat jangan sampai  Anda mengkonsumsinya secara berlebihan, sebab segala sesuatu yang  berlebihan pasti akan berdampak negatif